Harga iPhone bekas memang masih sangat menggiurkan. Tapi, kadang-kadang masih ada juga yang takut ketika membeli iPhone bekas karena takut ditipu. Membeli iPhone bekas memang agak tricky. Tapi, jika kamu paham cara memilihnya, justru kamu bisa menghemat budget untuk memiliki iPhone.
Selain itu, kamu juga harus mengenali apa saja kelebihan dan kekurangan membeli iPhone bekas dengan baik. Karena, seperti halnya membeli mobil bekas, pasti ada budget yang disediakan untuk melakukan perbaikan. Begitu juga ketika membeli iPhone bekas.
Tapi, jangan terlalu khawatir karena saat ini cukup banyak penjual yang memberikan garansi toko penuh meskipun yang dijual adalah iPhone bekas.
Belum lagi dengan kemudahan pembelian lewat kredit online cicilan bulanan dengan tenor yang fleksibel seperti yang ditawarkan oleh Kredivo. Bunganya juga rendah hanya 2.6% saja perbulan dengan limit pinjaman hingga Rp50 juta.
Berikut ini beberapa risiko yang harus kamu ketahui saat membeli iphone bekas;
Kondisi Fisik Tidak 100%
Jika kamu membeli iPhone bekas yang usianya lebih dari 3 tahun tentu saja akan terlihat kondisi fisiknya yang tidak semulus kondisi pada saat aslinya. Jadi jangan terlalu berharap cukup banyak jika kamu membeli iPhone bekas yang usianya lebih dari 3 tahun.
Jika kamu membelinya secara online, jangan lupa untuk memeriksa foto-fotonya dengan kondisi makro sehingga kamu bisa melihat bagian-bagian mana saja yang tergores ataupun terbentur hingga bekas-bekasnya bisa kamu lihat secara jelas.
Selain itu pastikan juga bahwa kameranya tidak terdapat goresan yang akan mempengaruhi hasil gambar atau rekaman videonya.
Garansi Apple Sudah Habis
Salah satu alasan mengapa iPhone bekas harganya lebih murah karena garansi Apple resmi sudah habis. Garansi resmi biasanya hanya berlaku selama 1 tahun sejak tanggal pembelian.
Dengan habisnya masa garansi resmi dari Apple, artinya risiko yang kamu tanggung menjadi lebih besar. Sehingga wajar jika harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan harga barunya.
Untuk masalah ini sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah cukup banyak tempat service yang resmi maupun non resmi agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah tapi dengan kualitas dan suku cadang yang asli.
Usia dan Kesehatan Baterai Menurun
Risiko lain yang mungkin harus kamu hadapi adalah usia dan kesehatan baterai sudah pasti akan menurun. Layaknya sebuah kendaraan biasanya diukur dari berapa banyak kilometer yang sudah ditempuh.
Sementara untuk baterai bisa dicek dari kapasitasnya. Kapasitas baterai iPhone yang masih baru tentu saja masih menunjukkan angka 100%. Sedangkan kapasitas baterai iPhone bekas tergantung dari cara perawatan baterai sebelumnya.
Untuk kapasitas yang masih bisa diterima adalah kapasitas baterai yang masih di atas 80%. Namun, jika kapasitas baterainya sudah di bawah 80% artinya baterai sudah mengalami kondisi penurunan daya tahan. Otomatis kamu harus sudah siap-siap memiliki dana cadangan untuk membeli baterai baru.
Support iOS tidak Lanjut
Untuk beberapa seri yang sudah lebih dari 5 biasanya tidak akan mendapatkan pembaruan untuk update software terbarunya. Sehingga dari segi keamanan software pun akan menjadi lebih rentan.
Hal ini tentu saja cukup beresiko apalagi jika kamu menggunakan iPhone kamu untuk digunakan sebagai transaksi pembayaran digital wallet ataupun digital banking.
Risiko Membeli iPhone Curian
Resiko yang paling menakutkan adalah jika iPhone yang kamu hendak beli adalah iPhone curian. Untuk menghindari risiko berurusan dengan hukum, maka kamu harus memastikan bahwa iPhone yang kamu beli memang tidak dalam kondisi terkunci ataupun terhubung dengan device Apple lainnya.
Pastikan juga untuk mencari informasi kode IMEI tersebut memang tidak dalam kondisi IMEI yang diumumkan sedang dicuri. Informasi-informasi ini memang terbatas, tetapi bisa kamu cari lewat komunitas yang bisa kamu akses secara online.
Supaya pembelian iPhone lebih aman, gunakan mediator seperti melakukan transaksi lewat marketplace. Sehingga jika masih ada ganjalan terkait dengan kondisi barang, bisa tetap kamu retur apalagi jika belinya secara online. Disisi lain, kamu juga bisa beli dengan cara kredit dengan cicilan yang ringan lewat Kredivo.
Kredivo sudah terdaftar di OJK sehingga relatif lebih aman. Bunga cicilan barang hanya 2.6% dengan tenor 6 hingga 12 bulan. Untuk tagihan bulanan bisa manfaatkan paylater tanpa ada bunga. Khusus untuk cicilan pinjaman tunai maksimal hanya sampai 6 bulan dengan biaya admin di muka sebesar 6% dari total pinjaman.
Sementara, untuk cicilan barang 3 bulan tidak dikenai bunga sama sekali, hanya dikenakan biaya administrasi sebesar 3% dari total harga barang. Cocok jika kamu memang ingin memilih cicilan yang lebih rendah tanpa bayar bunga.
Daftar dan ajukan sekarang lewat Aplikasi Kredivo yang bisa kamu unduh dari Play Store maupun App Store dengan mudah. Dapatkan juga limit pinjaman hingga Rp50 juta khusus untuk pengajuan member premium.