SEOmangat – Seperti diketahui, pandemi COVID-19 belum tentu berdampak pada aspek kesehatan manusia. Di sisi lain, COVID-19 juga memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia lainnya, terutama perekonomian negara.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Indonesia bisa saja mengalami krisis ekonomi internal yang disebut resesi. Makanya, masyarakat didorong untuk membangun bisnis guna mengumpulkan uang.
Jika Anda sedang mencari peluang bisnis yang cocok, menjual ikan cupang bisa menjadi pilihan. Setidaknya ada 3 alasan utama untuk percaya pada Anda!
1. Modal awal tidak tinggi
Ketika Anda berbicara tentang peluang bisnis, Anda akan setuju bahwa satu hal yang perlu dipikirkan adalah modal. Salah satunya, perlu Anda ketahui apakah memilih usaha ikan cupang membutuhkan modal yang cukup atau sebaliknya?
Sontak kamu langsung geleng-geleng kepala kalau punya modal banyak kan? Kabar baiknya adalah ikan cupang tidak terlalu mahal, kok! Setidaknya Anda hanya membutuhkan Rp 5 juta untuk ikan cupang yang diekspor BKIPM.
Tahukah Anda? Dibanding harga modal untuk jenis ikan lainnya, Rp 5 jutaan merupakan angka ekonomis, lho! Misalnya sapi gurame yang mencapai puluhan juta rupiah. Perbaiki, ikan cupang lebih baik, bukan?
2. Dapatkan untung besar
Saat memasuki peluang bisnis, setiap orang harus mengharapkan modal kecil dan keuntungan besar. Istilahnya seperti menanam pohon dengan sedikit bibit kecil, tetapi menghasilkan pohon yang besar dan sangat berharga.
Kabar baiknya, analogi ini sangat cocok dengan peluang bisnis ikan cupang. Masalahnya, dengan modal Rp 5 juta, keuntungan yang dihasilkan cukup menarik. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang menganggap ikan cupang sebagai bahan baku yang penting.
Belum lagi minat mengekspor ikan cupang ke pasar Asia seperti Singapura, Thailand, China, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Setiap negara menetapkan harga beli hingga 1 juta untuk setidaknya 10 burung. Cukup beruntung, bukan?
3. Proses perawatannya cukup sederhana
Tidak dapat dipungkiri bahwa menciptakan peluang komersial untuk budidaya ikan membutuhkan keterampilan dan perhatian khusus agar dapat dirawat dengan baik. Mulai dari habitat, konsumsi makanan, hingga proses pembiakan yang harus dilakukan dengan benar.
Jika Anda melewatkan salah satu detail ini, kesalahan kecil dapat mengakibatkan kerugian. Misalnya, ikan sakit, tidak tumbuh dengan kualitas yang cukup berharga, dan yang paling berbahaya adalah kematian.
Apakah kamu beruntung kamu tahu? Padahal, membudidayakan ikan cupang tidak membutuhkan banyak tenaga. Pasalnya, hewan ternak cupang tidak membutuhkan lahan yang luas untuk proses breeding. Sedemikian rupa sehingga Anda bisa menggunakan toples atau akuarium.
Sebaik? Apakah Anda tertarik untuk mencoba peluang bisnis ini?
Tips Pemasaran Ikan Cupang
Memahami sisi terang peluang bisnis harus dibarengi dengan kemampuan mengaplikasikan pemasaran. Pemasaran budidaya ikan cupang harus memperhatikan, tidak terkecuali, tempat penjualan dan sifat konsumennya.
Di jual, Anda bisa dengan mudah menjualnya, misalnya dengan menjualnya di pasar atau untuk pecinta ikan cupang. Namun, Anda bisa mencoba menjualnya langsung ke para pemetik ikan yang sering membeli dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu, saat melakukan proses pemasaran ini, Anda tidak boleh membatasi diri Anda dengan memperkenalkannya ke pasar lokal dan internasional. Selain itu, beberapa negara Asia menunjukkan minat yang besar terhadap ikan cupang.
Inilah modal, keuntungan dan cara mempromosikan bisnis penangkapan ikan cupang. Jadi anda sudah tahu kalau budidaya ikan cupang bisa menjadi pertimbangan yang tepat untuk memulai bisnis. Maukah anda mencoba bisnis ikan cupang ini segera?
Artikel Lain: