Sejarah 17 Agustus yang Harus Dipahami Oleh Seluruh Rakyat Indonesia

Sejarah Peristiwa 17 Agustus 1945: Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI

Pengumuman kemerdekaan di sebuah negara adalah impian yang dipunya oleh setiap negara apalagi untuk negara dan juga bangsa yang telah lama dijajah, contohnya seperti Indonesia.

Pada saat bangsa Indonesia memberikan pengumuman mengenai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka semua warga negara Indonesia sangat merasa senang karena sudah sangat lama dijajah oleh sejumlah negara seperti Belanda dan juga Jepang.

Tidak cuma merasa senang saja, akan tetapi bangsa Indonesia juga memperoleh semangat kemerdekaan yang sangat tinggi didasari dengan rasa keberanian untuk mengambil keputusan dan juga membela kebenaran.

Dengan adanya pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di dunia maka Bangsa Indonesia sudah dinyatakan sebagai sebuah negara baru yang mempunyai kedudukan yang sama dengan negara negara lain yang telah melakukan Proklamasi Kemerdekaan terlebih dahulu.

Untuk negara yang belum mendapatkan kemerdekaan maka pengumuman Proklamasi Kemerdekaan di dunia merupakan sebuah impian yang sangat diimpi impikan.

Berikut ini ada beberapa sejarah 17 agustus yang harus dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia tentang kemerdekaan.

  1. Pertemuan di Dalat

Sesudah Jepang semakin merasa terpojok karena dua kota yang paling telah di bom oleh Amerika Serikat dan juga tepat di tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada pihak sekutu.

2 hari sebelum Jepang menyerah kepada pihak sekutu atau lebih tepatnya pada tanggal 12 Agustus 1945, 3 orang tokoh penting nasional, yang terdiri dari Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, dan juga Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan dari seorang Jenderal Terauchi yang sedang berada di Dalat Vietnam Selatan.

Jenderal Terauchi adalah seorang Panglima tentara besar Jepang yang berada di Asia Tenggara.

  1. Pertemuan Soekarno dan Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan juga Laksamana Muda Maeda

Soekarno dan juga Mohammad Hatta kembali ke tanah air sesudah segala urusan di Dalat beres.

Walaupun Soekarno dan juga Mohammad Hatta diantarkan oleh Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk menjumpai Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto yang merupakan Kepala Staf Tentara XVI Angkatan Darat yang merupakan Kepala pemerintahan militer Jepang Gunseikan yang berada di Hindia Belanda.

  1. Peristiwa Rengasdengklok

Pada mulanya kejadian pemboman kota Hirosima dan juga Nagasaki disembunyikan supaya tidak ada orang yang tahu, namun pada akhirnya kejadian tersebut terdengar hingga ke telinga para pemuda melalui siaran radio BBC di kota Bandung sehingga menjadikan mereka segera melakukan pergerakan dan juga meminta Proklamasi Kemerdekaan Indonesia agar segera diumumkan.

Para pemuda tersebut berada di bawah pimpinan Chaerul Saleh melakukan rapat dan juga rapat tersebut membuahkan sejumlah keputusan, yakni kemerdekaan adalah Pemutusan hubungan dengan Jepang, hak rakyat Indonesia, dan juga Ir. Soekarno serta Mohammad Hatta diharapkan untuk segera mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

  1. Penyebaran Teks Proklamasi

Sesudah kejadian Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terjadi sebuah masalah utama, yakni menyampaikan penyebaran informasi kemerdekaan Indonesia ke semua penjuru wilayah Indonesia dan juga dunia.

Di tahun 1945, alat komunikasi masih sangat terbatas dan juga belum mumpuni. Tidak cuma itu, Jepang juga melarang bangsa Indonesia untuk menyebarkan berita Proklamasi ke seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Larangan itu merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan berita Proklamasi terhampat untuk sampai ke sejumlah daerah, apalagi untuk daerah yang berada di luar Jawa.