Dalam suatu hubungan pernikahan seorang suami memiliki tanggung jawab yang sangat besar pada istri dan anak-anaknya. Suami wajib memberi nafkah kepada istri dan anaknya. Sebagai kepala rumah tangga suami wajib memberikan nafkah untuk menghidupi istri dan anak-anaknya. Berikut ini hak dan kewajiban suami tehadap istri adalah sebagai berikut:
- Kewajiban Suami Terhadap Istri
Kewajiban seorang suami terhadap seorang istri pada dasarnya merupakan hak dari seorang istri. Kewajiban merupakan segala hal yang harus dilakukan seorang individu, sedangkan hak merupakan segala hal yang harus diterima seorang individu. Maka berikut ini kewajiban suami terhadap istri adalah sebagai berikut:
- Mahar
Mahar merupakan mas kawin yang wajib suami berikan kepada seorang istri. Perintah memberikan mahar merupakan ketentauan Allah SWT yang sudah tertulis pada Al-Quran surat An-Nisa ayat 4 yang berbunyi sebagai berikut:
وَ اٰتُوا النِّسَآءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةًؕ-فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَیْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِیْٓــٴًـا مَّرِیْٓــٴًـا
Artinya: “ berikanlah emas kawin atau mahar pada wanita yang engkau nikahi sebagai pemberian dengan penuh rasa kerelaan. Lalu jika mereka menyerahkan kepada engkau sebagian dari emas kawin atau mahar tersebut dengan senang hati, maka makanlah atau ambillah pemberian tersebut sebagai makanan yang sedap lagi baik akibatnya.”
Mahar diberikan oleh suami kepada istri atas kesepakatan bersama. Dan sesuai dengan hadist Nabi SAW yang berbunyi, “ Sebaik-baiknya mahar adalah mahar yang paling mudah atau ringan .” (HR. al-Hakim : 2692, Hadits Bukhari Muslim.”)
- Nafkah
Nafkah merupakan kewajiban suami berikutnya, nafkah adalah pengeluaran yang digunakan oleh seseorang untuk dipergunakan atau dibelanjakan bagi orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya. Nafkah terdiri dari nafkah lahir dan batin.
Nafkah lahir pemberian suami berupa pakaian, makanan, pendidikan, tempat tinggal yang layak dan segala keperluan lain yang dibutuhkan oleh seorang istri dan anggota keluarga. Sedangkan nafkah batin berupa kebutuhan berupa psikologis seorang istri dan anggota keluarganya seperti cinta dan kasih sayang.
Dalam memenuhi nafkah suami dapat memberikannya sesuai dengan kemampuan suami. Karena hukum suami tidak memberi nafkah adalah haram dan dosa besar.
- Menggauli Istri Dengan Baik
Menggauli istri dengan sebaik-baiknya merupakan kewajiban seorang suami. Sesuai dengan firman Allah SWT ssdalam Alquran surat an-Nisa ayat 19 yang berbunyi:
یٰۤاَیُّهَا الَّذِیْنَ اٰمَنُوْا لَا یَحِلُّ لَكُمْ اَنْ تَرِثُوا النِّسَآءَ كَرْهًاؕ وَلَا تَعْضُلُوْهُنَّ لِتَذْهَبُوْا بِبَعْضِ مَاۤ اٰتَیْتُمُوْهُنَّ اِلَّاۤ اَنْ یَّاْتِیْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَیِّنَةٍۚ وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۚ-فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَیْــٴًـا وَّیَجْعَلَ اللّٰهُ فِیْهِ خَیْرًا كَثِیْرًا
Artinya: ” Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi engkau mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah engkau menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah engkau berikan kepadanya, kecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Lalu bila engkau tidak menyukai mereka maka bersabarlah karena mungkin engkau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak ”.
- Menjaga Istri Dari Dosa-Dosa
Kewajiban suami selanjutnya adalah memberikan pendidikan agama kepada istri dan anaknya untuk taat kepada Allah SWT dan Rasulnya. Dengan ilmu agama kita dapat mengajarkan mana hal baik dan hal buruk yang sesuai dengan perintah Allah SWT.
- Hak Suami Terhadap Istri
Dan untuk hak suami terhadap istri adalah:
- Patuh dan taat tehadap suami.
- Mengikuti tempat tinggal suami.
- Menjaga diri di saat suami tidak ada di rumah.