Panduan Mengenal NFT dan Cara Membelinya

NFT, atau Non-Fungible Token, adalah jenis aset digital yang mewakili kepemilikan unik atas suatu item atau konten di blockchain. Berbeda dengan cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum yang bersifat fungible (dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang sama), NFT memiliki karakteristik unik yang tidak bisa dipertukarkan dengan aset lain secara langsung. Setiap NFT memiliki metadata yang membedakannya dari NFT lain, menjadikannya unik dan tidak dapat digandakan.

NFT dapat digunakan untuk berbagai macam aset digital, termasuk karya seni, musik, video, item dalam game, dan bahkan properti virtual. Dengan teknologi blockchain, kepemilikan dan keaslian NFT dapat diverifikasi secara publik, memberikan keamanan dan transparansi bagi pembeli dan penjual.

Sejarah Singkat NFT

Konsep NFT pertama kali muncul sekitar tahun 2012 dengan proyek bernama “Colored Coins” di blockchain Bitcoin. Namun, popularitas NFT benar-benar mulai meningkat pada tahun 2017 dengan munculnya proyek seperti CryptoPunks dan CryptoKitties di blockchain Ethereum. CryptoPunks adalah koleksi 10.000 karakter digital unik yang menjadi salah satu NFT pertama yang menarik perhatian publik luas.

Pada tahun 2021, pasar NFT mengalami lonjakan besar dalam popularitas dan nilai. Penjualan NFT mencapai miliaran dolar, dengan karya seni digital dan koleksi olahraga menjadi beberapa kategori yang paling populer. Perusahaan besar, artis terkenal, dan selebriti mulai ikut serta dalam pasar NFT, meningkatkan kesadaran dan minat publik terhadap teknologi ini.

Bagaimana Cara Kerja NFT?

NFT dibuat menggunakan teknologi blockchain, yang merupakan buku besar digital terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi. Sebagian besar NFT saat ini dibuat dan diperdagangkan di blockchain Ethereum, meskipun ada blockchain lain yang juga mendukung NFT.

Proses pembuatan NFT, yang disebut “minting,” melibatkan pembuatan token digital yang merepresentasikan aset unik di blockchain. Setiap NFT memiliki metadata yang menyimpan informasi penting seperti deskripsi, atribut, dan tautan ke file digital yang diwakili. Metadata ini tidak dapat diubah setelah NFT dibuat, sehingga menjamin keunikan dan keaslian aset.

Kepemilikan NFT dicatat di blockchain, dan setiap transaksi yang melibatkan NFT juga dicatat secara permanen. Ini berarti bahwa siapa pun dapat memverifikasi sejarah kepemilikan dan transfer NFT, memberikan transparansi dan keamanan yang tinggi.

Manfaat dan Kegunaan NFT

NFT menawarkan berbagai manfaat dan kegunaan bagi berbagai pihak, termasuk seniman, kolektor, dan investor.

Bagi seniman, NFT menyediakan cara baru untuk memonetisasi karya digital mereka. Dengan menjual karya seni dalam bentuk NFT, seniman dapat memperoleh pendapatan langsung dan terus-menerus dari royalti setiap kali NFT tersebut dijual kembali di pasar sekunder.

Bagi kolektor, NFT memberikan kesempatan untuk memiliki dan memamerkan aset digital unik yang dapat diverifikasi keasliannya. Koleksi digital ini bisa berupa karya seni, item dalam game, atau bahkan momen olahraga bersejarah.

Bagi investor, NFT menawarkan peluang investasi baru dalam bentuk aset digital yang dapat meningkat nilainya seiring waktu. Beberapa NFT telah terjual dengan harga yang sangat tinggi, menarik minat investor yang mencari diversifikasi portofolio mereka.

Cara Membeli NFT

Proses membeli NFT mungkin terlihat rumit bagi pemula, tetapi dengan panduan yang tepat, siapa pun dapat melakukannya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli NFT:

1. Pilih Pasar NFT

Ada beberapa pasar NFT populer di mana Anda dapat membeli dan menjual NFT. Beberapa yang paling terkenal termasuk OpenSea, Rarible, dan Foundation. Pilih pasar yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda.

2. Buat Dompet Digital

Untuk membeli NFT, Anda memerlukan dompet digital yang mendukung cryptocurrency, biasanya Ethereum (ETH). Dompet digital ini akan digunakan untuk menyimpan ETH dan NFT Anda. Beberapa dompet populer termasuk MetaMask, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.

3. Isi Dompet dengan Cryptocurrency

Setelah membuat dompet digital, Anda perlu mengisinya dengan cryptocurrency. Anda dapat membeli ETH di bursa cryptocurrency seperti Binance, Coinbase, atau Kraken, lalu mentransfernya ke dompet digital Anda.

4. Hubungkan Dompet ke Pasar NFT

Setelah dompet digital Anda terisi dengan ETH, hubungkan dompet Anda ke pasar NFT yang Anda pilih. Ini biasanya melibatkan menghubungkan dompet Anda melalui situs web pasar dan memberikan izin untuk mengakses dana Anda.

5. Telusuri dan Beli NFT

Setelah dompet Anda terhubung, Anda dapat mulai menelusuri NFT yang tersedia untuk dijual. Pilih NFT yang Anda minati, lalu ikuti instruksi di pasar untuk menyelesaikan pembelian. Setelah transaksi selesai, NFT akan ditransfer ke dompet digital Anda.

Tips Aman Membeli NFT

Meskipun membeli NFT bisa menguntungkan, penting untuk berhati-hati dan mengikuti beberapa tips keamanan:

1. Lakukan Riset: Selalu lakukan riset mendalam sebelum membeli NFT. Periksa keaslian dan reputasi penjual serta sejarah harga NFT tersebut.

2. Gunakan Pasar Terpercaya: Pilih pasar NFT yang terpercaya dan memiliki reputasi baik untuk menghindari penipuan dan risiko keamanan.

3. Amankan Dompet Anda: Pastikan dompet digital Anda aman dengan menggunakan autentikasi dua faktor dan menyimpan kunci pribadi Anda dengan aman.

4. Perhatikan Biaya Transaksi: Biaya transaksi di blockchain bisa tinggi, terutama pada jaringan Ethereum. Periksa biaya transaksi sebelum membeli NFT untuk menghindari biaya tak terduga.

Kesimpulan

NFT adalah inovasi menarik dalam dunia digital yang menawarkan berbagai manfaat bagi seniman, kolektor, dan investor. Dengan memahami konsep dasar dan mengikuti panduan untuk membeli NFT, Anda dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi ini. Selalu lakukan riset dan berhati-hati dalam setiap transaksi untuk memastikan pengalaman yang aman dan menguntungkan.

Referensi:

Akademi Crypto